Al-Irtibaath : Pendidikan Bahasa Arab

Faktor – Faktor Sosial Dan Perkembangan Bahasa Arab

Irfan Azis — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0000

Abstrak

Artikel ini membahas beberapa faktor sosiokultural baik langsung maupun tidak langsung yang memperkaya bahasa Arab lebih baik dari tataran fonologis, morfologi, sintaksis hingga semantik. Kehebatan bahasa Arab antara lain kemampuan Arabisasi istilah asing Ta’rib melalui proses. Cirinya lebih pada konsistensi bahasa resmi atau standar yang sudah relatif stabil. Dalam hal ini kedudukan Al-Quran dan Hadits sangat penting dalam menjaga konsistensi standar bahasa Arab yang dimaksud. Melalui kajian yang tidak pernah berhenti terhadap kedua sumber utama Islam tersebut, standar bahasa Arab tetap dipelajari meskipun dalam komunikasi sehari-hari semakin jarang digunakan. Artikel ini membahas beberapa faktor sosiokultural baik langsung maupun tidak langsung yang memperkaya bahasa Arab lebih baik dari tataran fonologis, morfologi, sintaksis hingga semantik. Kehebatan bahasa Arab antara lain kemampuan Arabisasi istilah asing Ta’rib melalui proses. Cirinya lebih pada konsistensi bahasa resmi atau standar yang sudah relatif stabil. Dalam hal ini kedudukan Al-Quran dan Hadits sangat penting dalam menjaga konsistensi standar bahasa Arab yang dimaksud. Melalui kajian yang tidak pernah berhenti terhadap kedua sumber utama Islam tersebut, standar bahasa Arab tetap dipelajari meskipun dalam komunikasi sehari-hari semakin jarang digunakan.

Abstract

This article discusses some of the sociocultural factors either directly or indirectly enrich Arabic better than the level of phonological, morphological, syntactic to semantic level. The greatness of the Arabic language among other abilities Arabization foreign terms Ta'rib through the process. It features more consistency is the official language or the standard that has been relatively stable. In this case, the position of the Quran and the Hadith are very important in maintaining the consistency of standard Arabic meant. Through the study who never stops against the two main sources of Islam, the Arabic language standards remain to be studied even in everyday communication more rarely used.

Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Zam Zam Muhammadiyah Cilongok

Fajar Nur Syah Alam, Niken Nur Hanifah — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0000

Pembalajaran bahasa Arab di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan banyaknya lembaga kursus maupun lembaga pendidikan yang menjadikan bahasa Arab sebagai kurikulum yang wajib di pelajari oleh peserta didik. Kurikulum merupakan alat ukur pembelajaran yang langsung di implementasikan terhadap peserta didik, sehingga hasil pembelajaran dan pengajaran dapat dilihat dan kemudian dievaluasi. Melihat bahwa kurikulum yang ada di Indonesia ini, sering berubah-ubah terkhusus diranah kurikulum kemendikbud. Seperti halnya kurikulum pembelajaran dan pengajaran bahasa Arab yang di implentasikan di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammdiyah Cilongok yang masih masih menggunakan kurikulum 2019 sebagai pedoman dalam pembelajaran bahasa Arab. Namun tidak sebanding dengan penerapannya dilapangan. Setiap lembaga pendidikan memiliki evaluasi yang berbeda serta menarik untuk di teliti. Maka dari itu peneliti mencoba membahas bagaimana penerapan kurikulum 2019 dalam pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammdiyah Cilongok, kemudian menilai evaluasi dalam penerapannya tersebut. Penelitian ini adalah kualitatif deskiptif dengan pendekatan studi kasus dilapangan. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa masih banyak guru yang kurang kompeten dalam penerapan kurikulum 2019 terkhusus dalam pembelajaran bahasa Arab, sehingga dampaknya terhadap proses belajar serta hasil penilaian yang mengalami stagnan. Oleh karena itu dengan sekolah berbasis pesantren modern atau sekolah bersistem asrama kiranya perlu peningkatan kurikulum pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammdiyah Cilongok sehingga keempat keterampilan berbahasa dapat diimpelentasikan dengan maksimal.

Model Project Bassed Learning ( PjBL ) Berbasis Media POP UP Book: Implementasi Dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Arab

Hasan Syukur — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0000

Abstrak

Pembelajaran keterampilan berbicara Arab memerlukan suatu model pembelajaran serta media yang mampu merangsang siswa untuk aktif dalam berbicara bahasa Arab. Model pembelajaran berbasis proyek dengan media Pop Up Book merupakan kolaborasi model pembelajaran dan media yang cocok digunakan untuk merangsang keaktifan siswa dalam berbicara bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian model pembelajaran Project Based Learning ( PjBL ) berbasis Media Pop Up Book dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab serta mengetahui respon siswa setelah mengikuti pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa : 1) proses pembelajaran dengn model pembelajaran Project Based Learning ( PjBL ) berbasis Media Pop Up Book berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan langkah-langkah yang ada, 2) Respon siswa setelah mengikuti pembelaran dengan model Project Based Learning ( PjBL ) berbasis Media Pop Up Book difokuskan terhadap lima hal yaitu keefektifan, motivasi, kemudahan, kepuasan dan ketertarikan siswa. Rata-rata hasil dari angket respons siswa menunjukan respon yang positif terhadap pengimplementasian model pembelajaran Project Based Learning ( PjBL ) berbasis Media Pop Up Book dalam keterampilan berbicara bahasa Arab.

Abstract

Learning Arabic speaking skills requires a learning model and media that can stimulate students to be active in speaking Arabic. The project-based learning model with Pop Up Book media is a collaboration of learning models and media that is capable and suitable for use in learning to stimulate students' activeness in speaking Arabic. This study aims to Describe the implementation of the Project Based Learning (PjBL) learning model based on Pop Up Book Media in learning Arabic speaking skills and knowing student responses after participating in learning with this learning model. The method used is descriptive qualitative method. Data was collected through observation, interviews, questionnaires and documentation. Data analysis techniques through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study show that: 1) the learning process with the Pop Up Book Media-based Project Based Learning (PjBL) learning model is going well and is in accordance with the existing steps, 2) Student responses after participating in learning with the Project Based Learning (PjBL) model based on Pop Up Book Media are focused on five things, namely effectiveness, motivation, convenience, satisfaction and student interest . The average results of the student response questionnaire showed a positive response to the implementation of the Project Based Learning (PjBL) learning model based on Pop Up Book Media in Arabic speaking skills.

Penggunaan Metode Mubasyarah dalam Pembelajaran Maharah Kalam

Muhammad Hidayatullah — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0000

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru menggunakan mengajar Maharah Kalam dengan metode mubasyarah. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang dilengkapi dengan analisis deskriptif untuk melaksanakannya. Siswa dan guru bahasa Arab di MTs Daarul Uluum PUI Majalengka adalah subjek penelitian. Peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Mubasyaroh dalam mata pelajaran bahasa arab meningkatkan kemampuan Maharah Kalam siswa. Setiap pelajaran dimulai dengan materi inti dan dilanjutkan dengan latihan atau tamrin untuk memastikan siswa memahami materi. Pelajaran kemudian ditutup dengan memberikan kesimpulan yang mencakup kosa kata baru yang tidak ada dalam pelajaran sebelumnya. Dalam metode mubasyarah ini menggunakan beberapa langkah pembelajarn. Dengan langkah-langkah yang diterapkan pada metode mubaysarah dalam pembelajaran mahara kalam itu tentu sangat efektif.

Abstract

The purpose of this study was to determine how teachers use teaching Maharah Kalam with the mubasyarah method. The researcher used a qualitative approach equipped with descriptive analysis to implement it. Students and Arabic teachers at MTs Daarul Uluum PUI Majalengka were the subjects of the study. The researcher used observation, interviews, and documentation to collect data. The results of the study showed that the Mubasyaroh Method in Arabic language subjects improved students' Maharah Kalam abilities. Each lesson begins with core material and is continued with exercises or tamrin to ensure students understand the material. The lesson is then closed by providing a conclusion that includes new vocabulary that was not in the previous lesson. In this mubasyarah method, several learning steps are used. With the steps applied to the mubaysarah method in learning mahara kalam, it is certainly very effective

Korelasi Kajian Stilistika Syihabuddin Qalyubi (Dalam Al-Qur’an Kisah Ibrahim) Dengan Konsep Stilistika Syukri Muhammad Ayyad

Ansor Walidih — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0000

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep kajian stilistika Syukri Muhammad Ayyad yang terdapat dalam sebuah penelitian gaya bahasa Al-Qur’an dalam kisah Nabi Ibrahim yang telah dilakukan oleh Syihabuddin Qalyubi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa frasa, kata dan kalimat mengenai deskripsi konsep stilistika Syukri Muhammad Ayyad dalam sebuah kajian gaya bahasa Al-Qur’an pada kisah Ibrahim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian stilistika yang dilakukan oleh Syihabuddin Qalyubi dalam bukunya yang berjudul ‘Stilistika Al-Qur’an makna di balik kisah Ibrahim” termasuk dalam seluruh konsep kajian stilistika Syukri Muhammad Ayyad karena menggunakan pendekatan linguistik umum, pendekatan kajian suatu bahasa (bahasa Arab), dan pendekatakan stilistika murni.

Abstract

This research aims to reveal the concept of Syukri Muhammad Ayyad's stylistic study contained in a study of the language style of the Qur'an in the story of the Prophet Ibrahim which was carried out by Syihabuddin Qalyubi. This research uses a qualitative descriptive research method. The research data is in the form of phrases, words and sentences regarding the description of the stylistic concept of Syukri Muhammad Ayyad in a study of the language style of the Qur'an in the story of Ibrahim. The results of the research show that the stylistic study carried out by Syihabuddin Qalyubi in his book entitled 'Al-Qur'an Stylistics, the meaning behind the story of Ibrahim' is included in the entire concept of Syukri Muhammad Ayyad's stylistic study because it uses a general linguistic approach, an approach to the study of a language (Arabic). ), and a purely stylistic approach.